,

Wanita di Cilegon Ditemukan Tewas di Dalam Kamar Praktik Perdukunan

Wanita di Cilegon Ditemukan Tewas di Dalam Kamar Praktik Perdukunan


seputarharian.com – Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas di dalam kontrakan yang berlokasi di Jalan Ketumbar, Kavling Blok G, Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon pada Senin (5/8/2024). Diduga, wanita itu merupakan korban pembunuhan.

Korban ditemukan di dalam sebuah kamar kontrakan dengan tubuh yang sudah membengkak dan sebagian anggota tubuhnya menghitam. Di ruang kamar itu juga terlihat sejumlah peralatan praktik perdukunan.

Peristiwa ini sontak menarik perhatian dan menjadi tontonan warga sekitar. Petugas kepolisian dan Inavis juga memasang garis polisi di kontrakan tersebut dan langsung mengevakuasi korban, serta memasukkannya ke dalam mobil jenazah.

Pemilik kontrakan, Sri Salamah mengatakan rumah tersebut dihuni oleh Robi dan seorang anak perempuannya. Robi diketahui sudah beberapa hari tidak kembali ke kontrakannya dan anaknya menginap di tempat lain.

Mayat itu ditemukan usai anak dari penghuni kontrakan kembali dan mencium bau busuk dari dalam. “Bau, yang di rumah itu bilangnya sudah bau dari pagi, yang bilang itu anaknya. Terus saya di rumah diteriakin, dipanggil sama keponakan kalau ada mayat,” katanya.

Sri mengungkapkan, Robi telah mengontrak di rumah tersebut selama hampir 3 tahun. Ia mengaku tidak mengetahui secara pasti aktivitas keseharian Robi, hanya saja ia pernah menegur saat tembok kontrakan ditempeli oleh benda-benda seperti pusaka.

“Saya pernah nanya kamu jadi dukun ya? Karena dia pake gelang. Itu ngapain ditempel-tempelin keris segala, tembok jangan dipaku-paku. Saya marahin,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua RT setempat Rahmat membenarkan bahwa penghuni kontrakan itu bernama Robi. Ia menyampaikan bahwa wanita yang ditemukan tewas itu merupakan tamu dari penghuni kontrakan. “Bukan penghuni kontrakan, yang huninya malah nggak ada,” ujarnya.

Rahmat juga mengakui tidak mengetahui kegiatan sehari-hari Robi karena cenderung tertutup dengan warga sekitar. Ia tidak pernah mendapat laporan dari penghuni kontrakan kalau ada tamu yang datang.

“Saya gak tau kegiatannya, orangnya tertutup. Saya juga tidak tahu kalau ada tamu, harusnya kan lapor. Pemilik rumah juga gak tau kalau ada tamu,” ucapnya.

Hingga berita ini diturunkan, BantenNews.co.id masih menunggu keterangan dari pihak kepolisian terkait peristiwa tersebut. Saat ini Satreskrim Polres Cilegon juga tengah mendalami dan melakukan penyelidikan.

Tags

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *