Seputarharian.com . Beredar sebuah video yang memperlihatkan sejoli terciduk mesum di dalam mobil di parkiran RS di kawasan Kebumen viral di media sosial. 

Dalam videonya, tampak pelakunya merupakan oknum perangkat desa di Gombong, Kebumen. Diketahui, tindak asusila yang dilakukan oleh oknum perangkat desa itu terjadi di area parkir Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong pada Jumat (15/12/2023) lalu. 

Namun, terlihat dalam videonya usai menyebar melalui grup WhatsApp dalam beberapa hari terakhir.

Dalam video amatir itu, tampak aktivitas dua orang yang berada di dalam mobil Avanza hitam. Video direkam dari luar mobil, namun lantaran kaca jendela mobil transparan, apa yang dilakukan pasangan mesum itu terlihat dari luar.

“Kejadian Jumat lalu, siang kurang lebih jam 13.00 WIB. Keterangan dari yang bersangkutan ya memang sengaja datang ke situ. Di parkiran belakang yang dekat dengan kolam. Sebenarnya banyak juga yang parkir di situ, ramai juga kok,” ucap Lawyer PKU Gombong, Wempy Setiabudi dikutip pada Sabtu (23/12/2023).
“Masing-masing sudah bersuami istri,” tambahnya.

Usai mengamankan keduanya, pihak KPU lalu menyerahkan permasalahan itu ke pihak keluarga masing-masing.

“Ini adalah delik aduan, PKU tidak bisa bertindak lebih jauh sehingga PKU menyerahkan ke keluarga masing-masing pelaku,” ujarnya.

Dalam rekaman video itu nampak laki-laki dan perempuan yang diduga sudah melakukan perbuatan mesum sedang duduk di dalam mobil bagian depan sebelum akhirnya digerebek oleh pihak keamanan RS PKU Muhammadiyah.

Sang perekam video pun menanyakan beberapa pertanyaan. Sejoli itu pun tidak dapat berbuat banyak selain hanya pasrah.

“Kamu orang mana? Ngapain kamu mesum di mobil. Mau bukti? Udah kerekam semua lho. Kamu suami istri apa bukan? Coba sini KTP-nya,” tanya si perekam.

“Orang sini aja, enggak cuma nganu. Enggak pak, maaf pak jangan pak. Maaf pak jangan disebarin. Bukan (suami istri). Jangan diituin pak tolong, kasihan suami saya,” rengek sang perempuan.
Diketahui, kedua sejoli yang diduga berbuat mesum di dalam mobil Avanza warna hitam itu merupakan warga Desa Semanding, Kecamatan Gombong. Bahkan, pelaku berinisial MR berstatus sebagai perangkat desa. Sedangkan sang perempuan merupakan ibu rumah tangga.